FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memberikan penghargaan kepada Pemprov Sulsel.
Hal itu atas komitmen pemenuhan kebutuhan guru di Lingkungan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung upaya Pemenuhan Prioritas Kebutuhan Guru secara Nasional tahun 2022.
Bukti nyata ini merupakan kepedulian Gubernur Andi Sudirman Sulaiman terhadap guru honorer.
Untuk tahun ini yang ditetapkan lolos seleksi dari Formasi PPPK Guru Tahun 2021 yakni sebanyak 3.432 orang dari 8.350 formasi yang dibuka dan sebagian besar yang lolos PPPK itu merupakan honorer guru yang telah lama mengabdi.
Untuk pengusulan kebutuhan ASN tahun 2023, Pemprov Sulsel kembali mengusulkan kuota Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 10.587, dengan rincian jabatan fungsional kesehatan sebanyak 29 formasi, jabatan fungsional guru sebanyak 10.385 formasi, jabatan fungsional teknis sebanyak 173 formasi. Angka ini menjadi angka terbesar untuk Formasi Guru se-Indonesia.
Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja memaparkan, bahwa total formasi yang disiapkan tahun 2022 ini sebantak 530 ribu lebih. Baik formasi untuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Untuk Pemerintah Pusat yang usulannya banyak dari Kementerian Agama. Untuk pemerintah daerah yang terbanyak adalah dari Pemprov DKI Jakarta. "Sedangkan untuk prioritas guru sebagaimana upaya yang sudah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Guru paling banyak usulan yang sudah masuk adalah dari Provinsi Sulawesi Selatan 10.385 formasi. Ini adalah komitmen pak Gubernur Sulawesi Selatan (Andi Sudirman) untuk bisa mencapai kebutuhan guru secara nasional," jelasnya.