FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL mengklaim pertumbuhan pertanian Indonesia terus positif meski dunia tengah dihantam krisis.
“Sejauh ini, capaian pertanian kita terus positif, meski dunia tengah dihantam krisis, perubahan iklim, dan pandemi,” katanya dalam akun sosial medianya, Jumat (16/9/2022).
Hal ini kata dia, dibuktikan dari ekspor pertanian Indonesia yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Mulai dari Rp 390,16 triliun pada 2019, naik menjadi Rp 451,77 triliun di tahun 2020, hingga menjadi Rp 625,04 triliun pada tahun 2021.
“Semua itu merupakan kerja keras para petani kita yang patut diapresiasi,” ungkapnya.
Dia berharap agar sinergi yang baik ini bisa dilanjutkan sehingga menjadikan pertanian Indonesia lebih maju, mandiri dan modern.
Di sisi lain Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengaku bangga dan terharu telah dianugerahi tanda kehormatan Lencana Utama Adi Bhakti Tani oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
“Terima kasih, ini benar-benar menjadi kehormatan bagi saya. Rembug KTNA ini bukanlah rembug biasa-biasa saja, tetapi pertemuan yang luar biasa,” tuturnya.
Lebih jauh Mantan Bupati Gowa ini mengatakan, dari KTNA gagasan besar untuk membangun pertanian Indonesia diusulkan oleh para petani.
“Saya berharap rembug KTNA ini bisa menghasilkan rekomendasi dan action plan nyata agar Indonesia bisa swasembada beras dan jagung tahun depan,” imbuhnya. (selfi/fajar)