FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amien Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar penyambutan mahasantri baru tahun binaan 2022-2023 di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar, Sabtu, (24/9/2022).
Acara ini akan dirangkaikan dengan Baitul Arqam yang berlangsung hingga 25 September besok.
Baitul Arqam adalah suatu bentuk Pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan.
Dalam sambutannya, Kepala Pesma KH Djamaluddin Amien, Sitti Chaerani Djaya, mengaku bersyukur atas terselenggaranya acara ini yang sempat tertunda dua kali.
“Alhamdulillah bisa terlaksana, meskipun sempat tertunda dua kali,” ucapnya.
Mahasantri yang diterima terdiri dari dua Fakultas yakni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan serta Fakultas Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM).
Ada 190 mahasantri baru yang diterima, dengan rincian 55 putri dan 135 putra.
Kegiatan ini kata Chaerani merupakan yang kedelapan kali digelar, tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada para mahasantri terkait asrama.
“Karena tidak semua mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan itu,” tuturnya.
Pesmadina sudah menjadi bagian dari Asosiasi Pengelola Asrama Mahasiswa (ASLAMA) Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) sejak tujuh tahun yang lalu.
Pesmadina ini merupakan pusat kaderisasi Muhammadiyah. Terdapat sistem pembinaan khusus yang dilakukan terhadap para mahasantri.
Hal ini tentu berbeda dengan pembinaan di bidang pendidikan dokter misalnya.
“Sistem pembinaan kita lakukan, meskipun ada pendidikan umum, secara spesifik masing-masing memiliki indikator. Ada ruang untuk berkumpul khusus untuk pembinaan pesmadina,” jelasnya.