Kuat Ma’ruf: Ibu Harus Lapor ke Bapak Agar Tak Ada Duri dalam Rumah Tangga

  • Bagikan
Kuat Ma'ruf (kiri) dan Ricky Rizal , terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (JAWA POS)

“Jongkok kamu! “ perintah Sambo pada Yosua.

Terdesak, Yosua pun langsung mengangkat tangannya , sembari mengatakan “Ada apa ini? ” tanya Yosua pada Sambo.

Tak mendapat jawaban, Sambo justru semakin meradang dan langsung berteriak memerintahkan Richard untuk menghabisi nyawa Yosua. “ Woy…! kau tembak…! Kau tembak cepat…! Cepat woy kau tembak!” teriak Sambo ke Richard.

Atas perintah tersebut, Richard pun langsung menembakan senjatanya sebanyak tiga hingga empat kali ke arah tubuh Yosua, hingga sang ajudan Putri itu terkabar jatuh bersimbah darah. Sementara itu, melihat Yosua belum tewas, Sambo yang sudah memakai sarung tangan langsung menembak kepala bagian belakang sisi kiri Yosua.

Untuk mengelabui perbuatannya, Sambo kemudian menembak di arah dinding tangga beberapa kali, lalu berbalik arah menghampiri Yosua yang sudah tewas, lalu menempelkan senjata api HS Nomor Seri H233001 milik Yosua ke tangan kiri Yosua.

Kemudian berbalik arah menggunakan tangan kiri Yosua menembak ke arah tembok di atas TV. Hal ini agar seolah-olah terjadi baku tembak antara Richard dan Yosua. (jpc/fajar)

  • Bagikan