Rencana Pemilihan Duta Waria oleh KPA Sinjai Tuai Kecaman dari Pemuda Muhammadiyah

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Rencana pemilihan duta komunitas waria oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Sinjai mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sinjai.

Pemilihan duta waria ini diketahui setelah surat Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Sinjai nomor 19/KPA-SJ/X/KPAK tanggal 17 Oktober 2022 yang ditandatangani Ketua KPA Sinjai, Andi Kartini Ottong beredar luas di media sosial.

Dimana kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Ruang Pertemuan Hotel Grand Rofina, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 19.30 malam nanti. Pemilihan duta waria dirangkaikan dengan pemilihan duta pelajar.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sinjai, Muhlis mengecam kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak cara yang lebih kreatif untuk mengatasi HIV. Misalnya, pelibatan pemuda dan mahasiswa.

Selain itu, jika mereka dinilai berpotensi terjangkit HIV Aids maka mestinya mereka diundang secara personal untuk diberikan pencerahan agar menghindari kegiatan yang berpotensi terhadap penularan HIV/Aids.

"Bukan malah mengundang komunitas bahkan diangkat jadi duta, ini sama halnya kita melegalkan keberadaan waria di Bumi Panrita Kitta'," terang Muhlis.

Oleh karena itu, lulusan Magister Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini mendesak agar kegiatan itu dibatalkan. Terlebih lagi dirangkaikan dengan pemilihan duta pelajar.

"Kalau mau tanggulangi HIV/Aids maka undang secara personal, hadirkan tokoh agama, orang kesehatan yang bisa memberikan pencerahan, jangan juga dudukkan bersama pelajar," tambah Muhlis. (sir)

  • Bagikan