FAJAR.CO.ID -- Pandemi COVID-19 yang telah berjalan lebih dari 2 tahun, telah membawa pada pola kehidupan era ‘new normal’. Kini terbangunnya protokol dan perilaku kesehatan baru yang awalnya adalah untuk menjaga penularan COVID-19, dapat dilihat di tengah masyarakat. Pada tahun 2022 ini, masyarakat mulai terinformasi sebuah narasi bahwa pandemi dinyatakan akan segera berakhir.
Upaya pemerintah dalam menjalankan masa transisi dari pandemi menuju persiapan endemi, telah ditunjukkan salah satunya dengan menerapkan peraturan memperbolehkan masyarakat untuk tidak memakai masker di ruang terbuka. Kemenkes menyatakan bahwa jika pemerintah hendak melakukan pencabutan status pandemi COVID-19 maka ada beberapa langkah yang tetap perlu disiapkan oleh pemerintah.
Selain itu upaya vaksinasi dosis lengkap pada masyarakat terutama golongan masyarakat rentan, seperti lansia masih terus digalakkan. Lansia menjadi salah satu golongan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari merebaknya virus COVID-19. Vaksinasi menjadi salah satu bentuk benteng bagi para lansia agar terhindar dari paparan virus COVID-19.
Dalam upaya peningkatan capaian vaksinasi dosis lengkap di masyarakat, Kemenkes menggiatkan rangkaian program kampanye Semangat Dapat Vaksinasi Lengkap (SIAP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan percepatan dan kesediaan para lansia dalam mendapatkan vaksinasi lengkap.
Salah satu kegiatan dalam kampanye SIAP adalah mengadakan kompetisi pemilihan Pahlawan Lansia SIAP, didukung oleh United States Agency for International Development (USAID) melalui program Breakthrough ACTION for COVID-19, diadakan di bawah koordinasi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Telah terpilih 10 orang lanjut usia yang mewakili 10 kabupaten/kota di Indonesia dan menjadi Pahlawan Lansia SIAP.