"Aspirasi ini untuk kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain untuk peningkatan pendapatan daerah," harapnya.
Kepala Diskan Wajo, Nasfari menyampaikan, potensi ex ornament yang dimiliki Pemkab Wajo saat ini berjumlah sebanyak 51 lokasi. SDA itu tersebar di 7 dari 14 kecamatan di Wajo.
"Sekarang produksi dari ex ornament mengalami penurunan, khususnya komoditi ikan air tawar," terangnya.
Kondisi itu terjadi akibat pendangkalan seperti pada 4 lokasi ex ornament di Belawa. Diperlukan pengerukan sedimen dan pembersihan endapan lumpur didasar rawa.
"Sekarang di lokasi dangkal. Sehingga tempat ikan bermain semakin kurang, tempat ikan bertelur sudah tidak ada," nilainya.
Beruntung, lanjut Nasfari. Kondisi pendangkalan itu mendapat perhatian dari anggota DPRD Wajo, Arga Prasetya Ashar. Sehingga hasil tangkapan bisa meningkatkan, utamanya perekonomian masyarakat sekitar. (man)