FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tokoh Pemuda Takalar, Ahmad Sabang meyakini Sulsel dengan segala potensinya bakal melejit di tangan pemimpin yang lebih tepat.
Pemimpin yang bisa menghasilkan karya monumental dan mendorong seluruh potensi memberi nilai lebih.
Sabang yang juga mantan Kepala Desa Pannyangkalan, Mangarabombang, Takalar itu menegaskan salah satu sosok yang memenuhi kriteria itu adalah wali kota Makassar 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
"Pak Ilham punya potensi menciptakan karya monumental untuk Sulsel. Mengukurnya sederhana. Saat memimpin Makassar, karya monumental yang lahir dari tangan beliau tidak sedikit. Pantai Losari dan Lapangan Karebosi hanya dua dari sekian banyak karya nyata IAS memimpin Makassar," terang Ahmad di hadapan puluhan tokoh masyarakat Mangarabombang yang ikut hadir menyambut IAS, di kediamannya, di Desa Pannyangkalan, Rabu malam, 24 November 2022.
Ahmad yang saat kuliah di Makassar menjadi saksi kinerja IAS sebagai wali kota, lalu berkisah bagaimana julukan Bapak Pembangunan Kota Makassar akhirnya melekat kepada IAS.
"Julukan itu bukan hanya karena IAS bisa membuat Makassar lebih megah dan maju, tapi karena IAS pernah membuat sejarah mengantar pertumbuhan ekonomi Makassar di atas dua digit. Jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional ketika itu," kenang eks aktivis Makassar ini.
Hasil kerja IAS sebagai wali kota, sambung Ahmad, juga menjadi alasan utama IAS disemati penghargaan Bintang Mahaputera Adiprana dari Presiden RI pada 2012 lalu.
"Penghargaan sekelas itu hanya diberikan oleh negara bagi warga negara yang punya pengabdian dan karya nyata untuk bangsa," sambung Ahmad.
