Sebanyak 184 kantong darah yang terkumpul dikelola oleh Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah (UTD RSUD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Rangga Christianto selaku penanggung jawab kegiatan di Palopo menjelaskan donor darah di wilayah ini berkolaborasi dengan pemuda Gereja Katolik St. Mikael dan masyarakat umum. Ia mengapresiasi terselenggaranya event ini hingga mendapat penghargaan MURI. Ia berharap komunitas di Palopo bisa terus berkotribusi dalam aksi donor darah dengan jumlah pendonor yang lebih banyak lagi. Donor darah tahun ini merupakan ketiga kali digelar di Palopo, tahun sebelumnya Palopo tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pendonor terbanyak.
“Terima kasih untuk para pendonor, juga komunitas yang masih tetap support donor darah walaupun kondisi masih kelelahan setelah selesai touring 4 hari, tetapi mereka masih bersemangat,” ungkap Rangga, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu, Ismail Djailani sebagai penanggung jawab kegiatan di Belopa menambahkan untuk wilayah ini donor darah berkolaborasi dengan perangkat desa, masyarakat desa, mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Palopo, organisasi Pemuda Pancasila, hingga karang taruna.
“Donor darah ini salah satu gerakan kemanusiaan yang harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Karena persediaan kantong darah di Belopa sangat terbatas. Terima kasih kepada Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) yang telah menggagas kegiatan ini, juga kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” tandas Rangga.
