"Saya baru saja berbicara dihadapan 7000 ASN dari 73 Kementerian dan Lembaga. Dan hari ini sempurna karena ketemu Kemenko PMK. Orang orang yang terpilih dan dipilih untuk membangun manusia Indonesia," ucap Ary.
Ia menegaskan, kehadirannya di acara itu bukan hanya sebatas memberikan materi serta launching yang hanya menjadi pelengkap acara. Ia menginginkan ada perubahan positif yang terjadi selepas gelaran acara.
"Tetapi meskipun saya berbicara satu jam atau lebih kalau kita membuat keputusan untuk berubah, maka akan terjadi perubahan besar untuk Indonesia. Kalau kita tidak berubah tidak apa-apa, tapi 5 tahun ke depan apa yang terjadi kalau ASN tidak berubah?" tanya Ary kepada partisipan yang hadir.
Maka menurut Ary, permasalahan moral akan terus terjadi, bayangkan ribuan triliun itu dialirkan melalui kinerja ASN, tapi apabila tidak ada komitmen dan apabila tidak ada kesungguhan untuk melakukan perubahan apakah Indonesia emas akan tecapai atau tidak?
"Maka saya sampaikan kepada anda juga bagaimana kalau hari ini kita membuat keputusan untuk berubah menjadi lebih baik."
"Mari buat perubahan dan anda menjadi ujung tombak yang punya semangat. Jadi di akhir sesi ini hanya satu tujuan saya yaitu membuat keputusan untuk berubah menjadi lebih baik. Dengan begitu Kemenko PMK akan lebih bermakna," sambungnya.
Tak lupa, Mantan ASN itu juga mengapresiasi pencapaian Kemenko PMK di tahun 2022 di antaranya Juara 2 dalam rangka Pengadaan Barang-Jasa Terbaik dilingkukan K/L seluruh Indonesia, 12 Tahun berturut-turut mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, Award dari Korpri pada Tahun 2022: Life Time Achievement dan lainnya.