FAJAR.CO.ID, MAROS -- Hujan disertai angin kencang terus terjadi di Kabupaten Maros.
Dalam insiden ini pun dikabarkan dua orang meninggal dunia. Mereka yakni Johra Dg Tasa (85) warga Cempaniga Kecamatan Camba dan satu kagi seorang balita dua tahun CL (2) warga Kampung Gotonge Dusun Batunapara Desa Baruga Kecamatan Bantimurung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Fadli membenarkan hal itu
"Iya sementara tim kami memferivikasi datanya. Korbannya adalah salah satu warga kecamatan Camba," katanya.
Sedangkan satu korban lagi kata dia, seorang anak balita di Desa Baruga Kecamatan Bantimurung.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubsi Penmas Sihumas Polres Maros, Ipda Wahidin mengatakan korban meninggal dunia di Kelurahan Cempaniga Kecamatan Camba diketahui bernama Johra Dg Tasa (85).
Johra ditemukan meninggal di rumahnya dalam keadaan mengapung.
"Jadi saat itu, kondisi air masuk ke dalam rumah korban," sebutnya.
Dia juga mengatakan kalau korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Hamka.
"Dari keterangan saksi atas nama Hamka, bahwa sekitar pukul 04.30 WITA pada saat air disekitar rumah korban mulai naik, saksi bersama beberapa warga berteriak memanggil korban. Namun setelah berkali-kali memanggil, korban tidak menjawab," jelasnya.
Setelah hampir sejam tidak ada jawaban, kata dia, sekitar pukul 05.30 Wita, saksi dan warga lainnya memutuskan untuk membuka paksa gembok pagar dan pintu rumah.
"Pada saat pintu terbuka,saksi dan warga lainnya menemukan korban dalam keadaan tertelungkup dan sudah tidak bernyawa," ungkapnya.