Lampaui Target, PAD Sinjai 2022 Tembus Rp111,6 Miliar, Kepala Bapenda: Pengelolaan PAD Kita Tumbuh Positif

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sinjai dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan positif. Terbukti, total PAD tahun anggaran 2022 menembus Rp111,6 miliar.

Angka tersebut melampaui target yang telah direncanakan untuk realisasi tahun 2022 sebesar Rp105 miliar atau sekitar 105,61 persen. Kemudian, jika dibandingkan dengan tahun 2021, total realisasi tahun 2022 juga tumbuh sebesar 16,79 persen.

Sebab, pada tahun 2021 total PAD yang diterima hingga akhir tahun berjumlah Rp95,6 miliar. "Hingga akhir 2022, PAD yang masuk mencapai Rp111,6 miliar atau tumbuh sekitar Rp16 miliar dari tahun 2021," terang Kepala Badan Pendapatan Daerah Sinjai, Asdar Amal Dharmawan, Kamis, (5/1/2023).

Capaian pertumbuhan realisasi total PAD ini dipengaruhi oleh pertumbuhan positif dari semua komponen PAD. Antara lain, dari sisi pajak daerah realisasi akhir tahun 2022 diperoleh total penerimaan pajak daerah sebesar Rp16,3 miliar. Capaian ini tumbuh sebesar Rp394 juta atau 2,47 persen dari realisasi pajak daerah 2021 senilai Rp15,9 miliar.

Kemudian, dari sisi retribusi daerah, realisasi akhir tahun sebesar Rp10,2 miliar atau tumbuh Rp2,3 miliar dari realisasi total retribusi daerah tahun 2021 yang diperoleh sebesar Rp7,8 miliar atau bertumbuh 29,80 persen.

Selanjutnya, untuk komponen Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan juga mengalami pertumbuhan realisasi penerimaan dari Dividen Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Sinjai kepada PT Bank Sulselbar sebesar 24,10 persen, dari Rp4,2 miliar di tahun 2021 menjadi Rp5,2 dividen tahun 2022.

  • Bagikan