FAJAR.CO.ID, SINJAI – Peranan pondok pesantren dalam pembangunan Daerah di Kabupaten Sinjai dirasakan betul manfaatnya oleh Pemerintah Daerah khususnya dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam berbagai kesempatan mengungkapkan, lembaga pendidikan pesantren yang berdiri di Indonesia sejak dulu telah menjadi pilar akidah dan benteng moral bangsa.
“Tentu kami sangat mendukung dengan program-program yang ada di pondok pesantren karena hal itu juga sejalan dengan misi Pemkab Sinjai yaitu membangun sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing,” ujarnya.
Orang nomor satu di Sinjai ini menuturkan bahwa program Tahfidz yang dilaksanakan oleh Pesantren secara mandiri, sejalan dengan program Pemkab Sinjai yang mencetuskan program tahfidz 20 -30 orang tiap tahun.
“Bukan hanya dari program Pemkab, tapi cukup banyak pesantren memiliki program secara mandiri sehingga dengan bertaburnya para Hafidz di Sinjai ini bisa menjadi bukti nyata dan tidak hanya slogan bahwa Daerah kita memang dikenal sebagai Bumi Panrita Kitta,” tandasnya.
Diketahui saat ini pondok pesantren tidak hanya mendidik tentang agama, tapi juga pelajaran umum atau bisa dikatakan pondok pesantren lebih modern.
Sehingga Bupati ASA berharap kehadiran pesantren kedepannya akan menciptakan SDM yang unggul dan berakhlak serta beriman. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai sangat mendukung pondok pesantren agar eksis seperti satuan pendidikan lainnya.
“Kita selaku Pemerintah hanya bisa mendorong sesuai dengan kemampuan kita. Mudah-mudahan dengan ini, pondok pesantren semakin berkembang dan membawa keberkahan bagi Daerah kita tercinta” tuturnya. (sir)