Angka kerja baru tersebut tak lepas karena adanya tren pemulihan ekonomi pada 2022.
"Itu semua berdasarkan kontrak politik Bupati dan Wakil Bupati dengan pembukaan 20 ribu akses tenaga kerja,"jelasnya.
Selain itu UMKM juga kata dia diberikan akses permodalan KUR dan juga untuk koperasi.
"Program Yess dari Menteri Pertanian juga cukup membantu," sebut mantan Kadis Kopumdag Maros ini.
Sedangkan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan. Dimana ditahun 2021 Maros masih di angka 70,41 kemudian ditahun 2022
naik menjadi 71,00.
"IPM kita meningkat jika dibanding tahun lalu," katanya. (Rin)