FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia kembali melahirkan sebanyak 231 wisudawan dalam Wisuda Program Sarjana ke XIX dan Pascasarjana XII di Sandeq Ballroom, Hotel Claro, Senin 31 Januari.
Secara rinci, 31 Wisuda berasal dari Program Sarjana Fakultas Teknologi dan Bisnis, dan 200 berasal dari Fakultas Pascasarjana.
Selain prosesi pengukuhan wisudawan, kegiatan lainnya diwarnai dengan perjanjian kerjasama dengan Pemkab Pinrang , penyerahan penghargaan kepada Alumni dan Mahasisw Pengusaha S2 dan Mahasiswa Aktivis,
Rektor Dr. Ir. H. Badaruddin, ST., M.M. menyebutkan bahwa wisuda kali ini menjadi momentum tinggi kepercayaan masyarakat kepada Nobel Indonesia. "Momen ini juga memberikan bekal mengarungi mahasiswa yang telah melewati ujian secara akademik," katanya
Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Makassar itu melanjutkan, momentum wisuda juga menjadi melekatnya gelar sarjana bagi S1, karena para wisudawan tak hanya menyandang gelar saja namun juga memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sehingga tidak perlu lagi untuk mencari lapangan kerja.
Sementara, di S2 resmi menyandang Magister
"secara akademik mereka tidak terbantahkan lagi. Sebab semuanya telah menyandang gelar M.M. Perjuangan Bapak/Ibu sedikit berbeda dengan program sarjana. Bedanya, Bapak/Ibu telah mengaplikasi ilmu manajemen diprofesi masing-masing, ada pimpinan perusahaan, manajer, macam-macam. Tentu ilmunya sudah dipraktekkan, tinggal menjustifikasi,” urainya.
Sebagai alumni, Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Makassar itu menitip pesan agar seluruh peserta yang resmi menjadi alumni itu agar menjaga marwah dan nama kampus. “Sebab sebagai alumni adalah wajah institusi dimasyarakat, baiknya Institusi ini tergantung dari kita semua, kalau berprestasi itu jadi berita baik bagi kami,” tukasnya.