FAJAR.CO.ID, MAROS - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan se Kabupaten Maros telah mulai digelar pada Senin (6/2/2023).
Untuk diketahui, Musrenbang yang akan dilaksanakan 14 Kecamatan itu diawali di Kecamatan Tompobulu dan Kecamatan Tanralili.
Bupati Maros AS Chaidir Syam kepada awak media menuturkan, sejumlah harapan masyarakat yang diungkap dalam Musrenbang sendiri beberapa masih pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
"Beberapa memang harapan-harapan masyarakat misalnya melanjutkan perbaikan pembangunan terutama infrastruktur baik perbaikan dan pembangunan jembatan, jalan, dan juga bagaimana pelayanan kita di Kabupaten Maros," ujar Chaidir, Senin (6/2/2023).
Chaidir mengatakan, khusus untuk 2023, prioritas pembangunan masih pada sektor infrastruktur. Meski pembangunan utamanya tetap pada sektor pendidikan dan kesehatan.
"Jadi untuk sektor pendidikan itu kita menggelontorkan sebesar Rp424 Miliar untuk tahun ini dan di sektor kesehatan kita Rp269 Miliar, artinya dua sektor ini menelan anggaran yang sangat besar," lanjutnya.
"Karena kita ingin melihat masyarakat bisa mendapatkan peningkatan SDM yang bagus dan kesehatannya juga terjamin," sambung mantan Ketua DPRD Maros itu.
Dijelaskan Chaidir, pada sektor kesehatan akan ada penambahan sistem Universal Health Coverage (UHC) atau sistem penjaminan kesehatan yang memastikan masyarakat maros memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan.
"Insha Allah juga proses untuk Universal Health Coverage kita sudah akan lakukan dan akan kita luncurkan di tanggal 27 nantinya dan UHC ita di Kabupaten Maros untuk Cutoff bisa kita lakukan. Kita siapkan anggaran hampir sekitar Rp25 miliar sampai Rp 27 miliar," jelasnya.