"Ketiga kaitannya dengan input, terkait apakah pelayanan ini betul-betul dirasakan oleh masyarakat. Misalnya kecepatannya, manfaatnya, kemudian juga tingkat kualitas dari output yang dihasilkan. Misalnya selain kecepatan kegunaan dari output yang dihasilkan dari pelayanan itu sendri," sebutnya.
Keempat dimensi pengaduan. Itu bagaimana kecepatan respon dari penyelenggara pelayanan dalam melayani masyarakat yang memberi keluhan terhadap proses pelayanan yang diselenggarakan.
Dari enam OPD yang dinilai kata dia, pihaknya melihat masih belum ada pemenuhan standar yang merata.
"Di MPP ini sudah sangat bagus, penilaian kami juga masuk tertinggi greatnya. Tapi di Dinas lain masih perlu ada peningkatan," jelasnya.
Selain DPMPTSP, OPD lainnya yang berhasil meraih raport hijau adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Disdukcapil.
Sementara empat diantaranya harus puas dengan hasil raport kuning. Seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Puskesmas Lau dan Mandai.
"Dinas Pendidikan itu diaspek input dan outputnya masih perlu peningkatan. Kalau prosesnya sudah lumayan baik. Inputnya masih perlu peningkatan, terutama dalam aspek bagaimana sarana penyelenggaraan itu dipenuhi," jelasnya.
Demikian halnya dengan Dinas Sosial dan di Puskesmas juga dimensi inputnya belum baik.
"Kalau prosesnya sudah ada. Standarnya sudah dipenuhi. Di Dinas sosial respon masyarakat bagus, merasa terlayani. Tetapi ada standar yang belum dipenuhi kemudian aspek inputnya yang belum baik. Nah ini terus kita dorong agar semua komponen pelayanan publik bisa diperbaiki," jelasnya.