FAJAR.CO.ID, MAROS -- Kemacetan panjang masih terjadi di Jalan Poros Maros-Makassar, Senin pagi, 20 Februari.
Kemacetan yang terjadi sejak malam tadi disebabkan kebakaran di salah satu toko grosir pecah belah di Batangase Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai Kabupaten Maros.
Pantauan FAJAR di lapangan sekitar pukul 07.25 Wita kemacetan yang terjadi sudah sekitar satu kilometer dari lokasi kebakaran.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kalau proses pemadaman masih terus dilakukan oleh personel Damkar Maros dibantu dari Makassar. Pasalnya hingga kini api masih berkobar. Padahal proses pemadaman sudah dilakukan sekitar 17 jam.
Kepala Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros, Jufri menjelaskan kalau pihaknya telah menurunkan 11 armada pemadam kebakaran dari Maros.
"Kami dari Maros sudah turunkan 11 armada dibantu juga dari Makassar 10 unit dan satu dari Angkasa Pura. Jadi hingga malam tadi sudah ada 22 unit armada damkar yang dikerahkan,"jelasnya.
Sementara ada 150 personel yang turun baik dari sektor Maros, maupun bantuan dari Kota Makassar.
Diakuinya pemadaman api, terkendala sulitnya akses menuju TKP. Sebab, lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman padat penduduk.
Belum lagi toko itu juga berisi sejumlah barang perlengkapan tumah tangga dan barang plastik. Sehingga proses pemadaman memakan waktu lama.
Sekadar diketahui Minggu sekitar pukul 15.00 Wita, terjadi kebakaran di salah satu toko grosir pecah belah di Jalan Poros Maros-Makassar.
Dugaan sementara penyebabnya akibat korsleting listrik. (Rin)