FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Peran aktif menjaga dan merawat Pancasila sebagai dasar negara dan karakter bangsa Indonesia kembali ditunjukkan Anggota DPR RI Hamka B Kady.
Legislator Partai Golkar dari Dapil Sulsel I ini menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI bertempat di Sekretariat Sahabat HBK, Kota Makassar, Sabtu (4/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Hamka mengajak masyarakat memiliki kesamaan pandang, kesamaan wawasan, jati diri, serta kepribadian yang utuh dan integral sebagai sebuah bangsa dalam pilar-pilar kehidupan berbangsa yang terdiri dari Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"4 pilar ini diperlukan sebagai modal kehidupan berbangsa bagi generasi muda bangsa yang akan mengisi kehidupan di masa-masa mendatang. Agar bangsa ini tetap utuh dalam keberagaman," paparnya.
Hamka juga menyinggung penguatan konstitusi negara. Salah satunya tentang Pengujian materil Pasal 168 ayat (2) dan 420 UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) terkait sistem proporsional terbuka masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hamka menilai MK sepatutnya konsisten terhadap Putusan No.22-24/PUU-VI/2008 tentang proporsional terbuka menjadi sistem yang digunakan sejak pemilihan umum tahun 2009 sampai 2019 lalu.
"Bahwa kita semua berharap MK mempertahankan sistem proporsional terbuka dalam pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Sebab, DPR dan pemerintah telah menyepakati tidak akan merevisi UU 7/2017," tegasnya.
Sebab lanjut Hamka, sistem proprosional tertutup membuat masyarakat tidak mendapat haknya menentukan siapa wakil rakyat yang dinilai terbaik untuk duduk di parlemen. (*)