FAJAR.CO.ID, GOWA -- Marah akibat jalan yang rusak parah dan tidak diberi perhatian khusus, Aliansi Pemuda Romang Polong menutup full Jalan Mustafa Dg Bunga, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Di lokasi, tampak puluhan massa aksi membakar ban, menutup ruas jalan menggunakan bambu, kayu dan spanduk.
Dalam spanduk itu tertulis "Perbaiki jalan kami, janji palsu, sessa jaki dan DPRD Sulsel adakah".
Kordinator aksi, Ahmad Luthfi mengatakan aksi ini merupakan bentuk protes terhadap Pemerintah Provinsi maupun terkait jalan yang sudah bertahun-tahun tidak pernah di perbaiki.
"Adapun pemerintah hanya memantau dan mematau saja tetapi tidak pernah diperbaiki selama ini," kata Ahmad Luthfi, Jumat (10/3/2023) sore.
Ahmad Luthfi menerangkan terdapat dua titik Jalan Mustafa Daeng Bunga yang mengalami rusak parah. Diantaranya di depan Puskesmas Samata dan di depan Kantor Kelurahan Romang Polong.
"Sudah bertahun-tahun ini jalan rusak. Pemerintah Provinsi hanya datang memantau tetapi tidak ada perbaikan. Kami dari Pemuda dan Masyarakat Romang Polong meminta masyarakat agar perbaiki secepatnya," tambah dia.
Ahmad Luthfi dan massa aksi berjanji akan terus melakukan unjuk rasa agar pemerintah memperbaiki jalan tersebut.
"Kami akan turun lagi besok, kami meminta kepada pemerintah agara segera memperbaiki jalan ini," tegas dia.
Sekadar diketahui, di jalan tersebut kondisi jalannya sangat rusak parah. Apalagi saat musim hujan tiba.
Pengendara harus berputar arah atau lewat lorong karena tidak berani melewati jalur yang tergenang air setinggi betis. Massa aksi menyebut jalan itu merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi Sulsel. (Muhsin/Fajar)