FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Siapapun akan risau apabila istrinya telah divonis mengidap penyakit stroke. Demikian halnya yang dialami oleh Prof. dr. Farid Nur Mantu (81), dokter spesialis bedah anak senior di Kota Makassar ini yang akrab disapa dengan panggilan dr. Farid mengantarkan sang istri yang harus menjalani fisioterapi karena mengalami kondisi stroke sejak enam tahun yang lalu.
Ketika memberikan testimoninya terkait pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUP Dr. Wahidin Sudiro Husodo Jumat, (31/03) ia merasakan perhatian terutama dari bagian rehabilitasi medik.
“Nyonya terkena serangan stroke sudah sejak enam tahun yang lalu dan untuk pulih kembali harus diterapi dan menjalani pengobatan rutin lainnya,” terang dr. Farid.
Datang dengan diagnose dari bagian syaraf maka kita dapat pelayanan fisioterapi rehabilitasi medik di sini, secara profesi kami sama sehingga lebih mengetahui proses terapi yang dijalani dan karena mendapatkan kemudahan serta perhatian yang baik dari pelayanan rumah sakit menjadi lebih terbantu lagi.
“Berobat dengan JKN menjalani terapi medik yang sudah dilakukan selama enam tahun ini tidak ada kendala sama sekali, tentunya setiap perubahan kondisi menjadi kendala tersendiri,” tutur dr. Farid.
dr. Farid menuturkan terima kasih atas perhatian dan pelayanan memuaskan yang selama ini diberikan oleh RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai peserta JKN.
Sebagaimana diketahuinya istrinya sebagai pasien stroke membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat untuk meminimalkan tingkat kerusakan pada otak dan kemungkinan munculnya komplikasi serta kelumpuhan pada organ tubuh dan menekan serangan stroke dengan menjalani terapi medik yang rutin.
