FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Masa depan bukanlah sesuatu yang kebetulan, melainkan harus didesain dan direncanakan dengan baik.
Demikian disampaikan oleh Prof Dr Jasruddin dalam tausiahnya kepada ratusan mahasiswa asal Luwu Timur setelah acara buka puasa bersama di Hotel Maleo, Jalan Pelita VIII Makassar, Kamis (13/04/1023).
Menurut Ketua Dewan Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) itu, masa depan yang baik dan diidam-idamkan setiap orang adalah menjadi orang yang berilmu, berharga, pandai bersyukur dan bermanfaat untuk orang banyak.
Hanya saja, lanjut Prof Jas, sebagaimana sejarah awal penciptaan manusia, Allah SWT memperlihatkan bahwa manusia memang akan menghadapi banyak masalah dalam kehidupannya.
Masalah-masalah tersebut hanya bisa diatasi oleh manusia dengan ilmu pengetahuan.
"Karena itu, setiap manusia khususnya kaum muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu," ungkap mantan Ketua LLDIKTI Wilayah IX itu.
Sebagai mahasiswa, menurut Prof Jas, yang harus dilakukan untuk membuat desain masa depan adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa sukses di dalam maupun di luar negeri.
"Mahasiswa mesti mempersiapkan diri dengan cara menguasai bahasa-bahasa dunia seperti Bahasa Inggris, Mandarin, bahasa Arab dan sebagainya," beber Guru Besar Ilmu Kimia UNM tersebut.
Dia menyebut, salah satu yang bisa dimaksimalkan untuk mendapatkan kesempatan mempersiapkan masa depan bagi mahasiswa adalah dengan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke luar negeri.
"MBKM menjadi salah satu opsi bagi mahasiswa saat ini untuk bisa mulai menyiapkan masa depan. Selain itu, manfaatkan dengan baik program beasiswa dari Pemkab Luwu Timur," pungkas pria penyuka lagu Ebiet G. Ade itu.