FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Musim mudik lebaran selalu menjadi lahan basah bagi para sopir di terminal. Hal itu disebabkan meningkatnya gelombang pemudik setiap tahunnya.
Namun, suasana berbeda di terminal Mallengkeri Kota Makassar. Pantauan fajar.co.id di lokasi, terminal sangat sepi dari penumpang.
Salah seorang aheng (semacam calo penumpang) yang ditemui fajar.co.id bernama Suardi menerangkan, menurunnya lonjakan penumpang di terminal Mallengkeri diakibatkan banyaknya terminal bayangan.
"Itu pengaruhnya terminal bayangan yang di luar," ujar Suardi, Kamis (20/4/2023) petang.
Dijelaskan Suardi, sedikitnya ada lima terminal bayangan yang ada di sekitar terminal Mallengkeri.
Selain terminal bayangan, mobil plat hitam juga menjadi penyebab berkurangnya penumpang di dalam terminal.
"Ada lagi pake plat hitam antar jemput. Di sini juga sudah jarang ada paket plat kuning karena kan hindari pembayaran KIR," lanjutnya.
Diceritakan Suardi, terkadang mobil daerah yang mangkal di terminal hanya mendapatkan satu penumpang dalam sehari.
"Biasanya sepi, kayak satuji penumpang tapi terpaksa jalan, saya biasa saja mengantar di sini, saya baru satu kali muat ini, satu kali sehari," ucapnya.
Pria paruh baya yang mengaku aheng tujuan Bulukumba itu mengatakan, terminal mulai sepi dari 2 tahun sebelumnya. Terlebih ketika pandemi.
"Fasilitas juga di sini kan sudah tidak terlalu memadai, karena kan kalau malam sudah gelap, lampu penerangan tidak ada," ungkapnya. (Muhsin/Fajar)
