Penanganan Ruas Anabanua -Malakke-Bts Sidrap di Wajo Cuma 1 Km, Warga Desa Wele Minta Diperhatikan

  • Bagikan
Sejumlah truk melakukan pembongkaran material di ruas jalan provinsi Anabanau - Malakke - Bts Sidrap, di Desa Wele Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo, pada tahun 2021 lalu, karena kerusakan jalan semakin parah.

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) berkomitmen menangani perbaikan jalan di Kabupaten Wajo. Tahun ini diantaranya, ruas Anabanua -Malakke-Bts Sidrap.

Ruas yang diperkirakan memiliki panjang 28,6 kilometer (km), melintasi 2 kecamatan. Yakni, Kecamatan Maniangpajo dan Belawa. Hanya, rencana penanganan berkisar 1 km.

Berdasarkan data dilaman www.sirup.lkpp.go.id. Jenis pengadaan pekerjaan konstruksi dianggarkan dengan pagu sebesar Rp6 miliar masih dalam proses tender. Sedangkan, supervisi dimenangkan PT. Intensif Konsultan Pembangunan, senilai Rp584 juta.

Dalam uraian singkat pekerjaan ruas tersebut, panjang atau bentang 1 km, jangka waktu pelaksanaan kegiatan diperkirakan selama 5,00 bulan atau 150 hari kalender.

Sekretaris Komisi III DPRD Wajo, Arga Prasetya Ashar mengaku, berdasarkan kunjungan ke masyarakat di Desa Wele, Belawa. Masyarakat mempertanyakan pelaksanaannya.

"Banyak masyarakat berharap jalan mereka di Wele dibangun tahun ini. Sementara volume pekerjaan diperkirakan cuma 1 km," ujarnya, Senin, 17 April.

Sementara ruas ini memiliki panjang 28,6 km. Jadi dengan volume yang hanya 1 km, maka akses jalan di wilayah tidak akan tersentuh sama sekali. Sementara kerusakan terparah berada di Wele.

"Anggaran ini bisa mencover wilayah Belawa, kalau peningkatan jalan segmen kelas c," sebutnya.

Warga Desa Wele, Faisal mengaku, kerusakan jalan di Wele sudah terjadi puluhan tahun. Ketika hujan turun, jalan akan berkolam dan saat musim hujan debu berterbangan.

  • Bagikan