- Jangkauan yang luas.
Media sosial sendiri pun memiliki pengguna yang tidak sedikit, sehingga pemasar dapat menjangkau pengguna banyak secara efisien dan efektif.
- Membangun merek yang dikenal masyarakat luas.
Dengan pengembangan ide ide konten yang dilakukan secara berkala dalam media sosial, tentu akan membuat para pengguna menjadi lebih mengenal barang atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Hingga pada akhirnya, merek yang dibangun akan jadi lebih mudah dikenali oleh para audience atau pengguna.
- Biaya yang dikeluarkan lebih sedikit
Social media cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan iklan di saluran televisi atau media cetak. Bila dilakukan dengan tepat, sosial media akan memberikan hasil yang baik dengan biaya yang relatif rendah. Dalam social media marketing, hal yang paling penting bila ingin mendapatkan hasil yang baik adalah dengan membuat konten yang menarik dan dilakukan secara rutin.
- Keterlibatan dengan audience secara langsung
Social media marketing memungkinkan para brand untuk berkomunikasi dengan audience secara langsung. Seperti menjawab pertanyaan, memberikan umpan balik, dan memberikan respon konten yang menarik untuk membangun hubungan antara konsumen dengan produsen. Hal ini pula dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek/ brand tersebut.
- Dapat mengukur data dan analisis dengan mudah
Analisis data penjualan dapat dilihat langsung melalui grafik yang biasanya ada dalam masing masing platform. Hal ini memudahkan perusahaan untuk mengetahui seberapa besar keterlibatan dengan pengguna, dan menganalisis apa yang berhasil dan tidak dalam strategi yang disusun.
Secara keseluruhan, media sosial dapat memberikan kesempatan untuk para produsen atau perusahaan yang baru maupun yang lama untuk mengembangkan merek yang telah mereka buat dengan diiringi berbagai macam manfaat. (*/fnn)