FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante S. Harbuwono menjelaskan dalam menekan laju pertumbuhan angka obesitas di Indonesia, pemerintah telah memperkenalkan program gizi seimbang yang bertajuk 'Isi Piringku.'
Dia memaparkan, melalui program ‘Isi Piringku’ ini, masyarakat diharapkan lebih memperhatikan kualitas dan komposisi makanan yang dikonsumsi, menggeser paradigma ‘4 Sehat 5 Sempurna’ yang sudah tidak relevan lagi saat ini.
“Program ‘Isi Piringku’ yang telah diterapkan di Puskesmas merupakan langkah positif dalam mewujudkan gizi seimbang dan pencegahan obesitas,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB) yang mengangkat tema ‘Bahaya Obesitas Dini, Apa Solusinya?’ dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional, Senin (24/7).
Secara umum, ‘Isi Piringku’ menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Kampanye ‘Isi Piringku’ juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari.
Dante memaparkan, angka obesitas di Indonesia telah mengalami peningkatan dari 15,3 persen pada tahun 2013 menjadi 21,8 persen pada tahun 2018. Namun, peningkatan drastis di beberapa wilayah, terutama daerah penyangga seperti Tangerang, Depok, Bekasi, berkaitan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
“Data menunjukkan adanya korelasi antara angka obesitas dan tingkat pendapatan masyarakat,” ucapnya.
Dia juga menyoroti pentingnya peran ibu dalam mendidik keluarga tentang pola makan yang baik dan benar, serta membantu anak-anak untuk memilih jajanan yang sehat. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan obesitas pada anak adalah pandangan masyarakat yang menyukai bayi gemuk dan memberikan makanan tambahan yang tidak seimbang.