“Saya menghimbau seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa e-TB Tarowang dan memerintahkan kepada Kepala Desa Tarowang untuk berpartisipasi dalam penyuksesan program yang dijalankan oleh adik-adik kita dari UNM ini. Mengingat persoalan sampah ini adalah masalah serius di wilayah kita dan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan pemerintah Desa Tarowang, dengan itu saya buka kegiatan seminar dan sosialisasi ini dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim,"kata Taufiq.
Rangkaian selanjutnya, Kepala PSLB3 DLH yang mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto membawakan materi tentang "Pengolahan Sampah di Desa", dalam materi yang disampaikan terdapat gagasan mengenai pentingnya menjaga lingkungan untuk keberlangsungan ekosistem yang sehat, metode-metode pengolahan sampah, edukasi jenis-jenis sampah, serta kreatifitas untuk melakukan manajemen pengolahan sampah dengan sistem "Bank Sampah".
"Bank Sampah merupakan sebuah inovasi yang dinamis dan adaptif untuk menyelesaikan persoalan lingkungan dan dapat dimanfaatkan sebagai potensi ekonomi di era saat ini. Dahulu sampah dianggap sebagai hal yang tidak berguna tetapi saat ini sampah bisa dijadikan sebagai pendapatan yang cukup menjanjikan. Misalkan, bonggol jagung yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat ternyata dapat dijual dengan harga tertentu atau diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan nilai jualnya di pasaran," ujar Rahmat Hidayat.
