Dilanjutkan dengan agenda sosialisasi yang dibawakan oleh Ketua Tim e-TB Tarowang (Pelaksana PPK Ormawa Maperwa UNM), Muh. Riyadh Ma'arif menjelaskan bahwa program Rumah Sampah Digital yang diangkat sebagai Topik Kegiatan PPK Ormawa berdasarkan pada titik permasalahan lingkungan dan upaya penekanan angka pengangguran terbuka di Kab. Jeneponto khususnya di Desa Tarowang.
Dalam sosialisasi tersebut, Riyadh menjelaskan bahwa program ini menghadirkan dua teknologi tepat guna untuk menyukseskan program. Teknologi pertama, alat yang berfungsi untuk mengolah limbah sampah plastik untuk menjadi paving block. Teknologi kedua, alat yang berfungsi untuk mengolah bonggol jagung menjadi briket. Dalam operasionalnya, tim e-TB Tarowang menghadirkan website sebagai basis integrasi kegiatan yang berfungsi untuk memasarkan produk, publikasi bobot sampah, dan database nasabah bank sampah digital. Di Akhir penyampaian, Riyadh menutup dengan mengucapkan harapan agar program ini bisa berjalan dengan baik, kolaboratif, dan mampu menjadi solusi atas permasalahan yang dialami oleh masyarakat desa.
“Saya juga berharap seluruh instansi Pemkab Jeneponto, Otoritas Desa Tarowang, dan masyarakat desa dapat berpartisipasi secara aktif untuk berkolaborasi dalam menjalankan kegiatan ini dengan baik dan mewujudkan Desa Tarowang sebagai desa yang sukses menerapkan SDGs Konsumsi dan Desa Sadar Lingkungan,"pungkasnya.
