“Saya ajak bapak/ibu yang sudah purna tugas untuk menjaga marwah dan kehormatan Kemenkumham. Ini keharusan dan kewajiban sebagai insan pengayoman. Kita bisa lihat dari pemberitaan, ketika ada sesuatu hal yang baik, maka citra Kemenkumham menjadi baik," jelas Andap.
Andap juga berharap agar para pegawai Kemenkumham yang masih aktif untuk intens berkomunkasi dengan pegawai purnabakti dan menggali informasi serta belajar banyak hal dari mereka. “Sebagai junior, kita harus belajar karena hidup ini sesungguhnya proses belajar yang tidak berhenti,” ulas Andap.
TIdak lupa, Andap berpesan kepada para Kakanwil di daerah untuk memfasiltasi pertemuan dengan purnabakti setiap saat.“Saya minta agar diadakan forum silahturahmi, Focus Group Discussion (FGD), atau sharing informasi kapanpun," pesan Andap.
Diketahui, Proses wisuda ini diikuti sebanyak 877 wisudawan se-Indonesia. 51 peserta hadir langsung di Graha Pengayoman, sementara 826 wisudawan lainnya mengikuti secara daring. Selama periode 01 September 2022 hingga 01 Agustus 2023, terdapat 1.228 pegawai yang telah memasuki Masa Purnabakti.
Adapun Pada Kanwil Sulsel, Ke-12 wisudawan tersebut yakni: Sirajuddin (Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel), Syamsul Bahri (Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Lapas Kelas IIA Sungguminasa), Titi Sunarti (Kepala Urusan Keuangan BHP Makassar), Andi Ansar Syamsuddin (Pelaksana Rutan Kelas I Makassar), Andi Muliyadi (Pelaksana Rutan Kelas I Makassar), Ilham (Pelaksana Rutan Kelas I Makassar), Abd. Rahman (Pelaksana Lapas Kelas I Makassar), Ridwan R (Pelaksana Lapas Kelas I Makassar), Ernawati (Pelaksana Lapas Kelas I Makassar), Asrawan Silondae (Pelaksana Kanim Kelas I TPI Makassar), Dahlan (Pelaksana Kanim Kelas I TPI Makassar), dan Serifuddin (Pelaksana LPKA Kelas II Maros).
