"Pelaku mengaku sebagai ivent organieser yg akan membuat acara di Hotel dan membutuhkan 18 penari untuk mengisi acara," ujar Nasrullah kepada awak media, Rabu (23/8/2023) siang.
Di sekolah SMA yang terletak di Kecamatan Bontoala itu, pelaku berhasil mengajak 18 siswa untuk diiming-imingi tampil di acara HUT Indonesia.
Diceritakan Nasrullah, saat korban sementara make up di sebuah salon untuk persiapan tampil, pelaku meminta untuk mengumpulkan semua barang berharga milik korban.
"Pelaku menyuruh korban untuk mengumpulkan Semua Hp dan emas berupa cincin serta meminta kunci motor korban supaya bisa fokus untuk persiapan tampil di Hotel," lanjut Nasrullah.
Setelah itu, kata dia, pelaku membawa lari semua barang milik korban tersebut.
"Pelaku janjian kepada korban menunggu di hotel Jalan Ujung pandang untuk bertemu, namun pelaku melarikan diri," ungkapnya.
Tambahnya, pelaku yang melarikan diri bersembunyi pada akhirnya dibekuk di kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (21/8/2023) kemarin.
Pada proses penangkapan itu, Jatanras Polrestabes Makassar Diback-up anggota Polres Lamongan dan Resmob Polrestabes Surabaya.
"Selanjutnya terduga pelaku dibawa ke Polres Lamongan untuk dilakukan interogasi dan saat ini pelaku dan barang bukti sementara perjalanan dari Surabaya ke Makassar guna untuk dilakukan proses lebih lanjut," kuncinya. (Muhsin/fajar)
