Soal Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, AHY Singgung Politik Curang

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

"Sejak awal Partai Demokrat tidak ingin melakukan Fit Accompli atau dengan kata lain dipaksa secara sepihak untuk menerima suatu keputusan tanpa adanya musyawarah," tutur AHY.

Suami dari Annisa Pohan tersebut menilai bahwa lebih baik bersepakat untuk tidak sepakat daripada dipaksa menerima keputusan yang pihaknya tidak ikut terlibat dalam prosesnya.

  1. Demokrat akan move on dan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan visi

Setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan cara pandang visi kebangsaan.

"Partai Demokrat dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluang kedepan karena bangsa ini memerlukan pemikiran dan jiwa yang besar, bukan terjebak dengan isu yang memecah belah," kata AHY.

  1. Mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

AHY menutupnya dengan mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang telah mendeklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

Namun, calon Gubernur DKI Jakarta 2017 tersebut juga berpesan kepada kader Demokrat untuk melanjutkan kerja keras dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

"Lanjutkan kerja keras kita, tetaplah rendah hati dan percaya diri, agar bisa meraih kesuksesan dan kemenangan tanpa mengorbankan nilai-nilai moral, etika dan kehormatan. Tuhan tidak tidur," pungkas AHY diiringi tepuk tangan dari para kader Demokrat.

Hingga berita ini ditulis, Partai Demokrat belum memutuskan arah koalisi untuk Pemilu 2024 mendatang. Meskipun terdapat sejumlah wacana seperti munculnya poros baru yang menduetkan AHY dengan Sandiaga Uno, namun sampai sekarang belum ada kepastian terkait hal tersebut. (jpg/fajar)

  • Bagikan