Tekan Kejahatan Jalanan, Kombes Ngajib Sulap Kebiasaan Buruk Anak Muda Kota Makassar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Makassar merupakan salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Kota Makassar memiliki wilayah seluas 175,77 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,4 juta jiwa. Kota Daeng, julukannya, berada di urutan ketujuh kota terbesar di Indonesia.

Di samping megahnya kota, Kriminalitas jalanan seperti begal, jambret, rampok, tawuran, hingga balapan liar terus menghiasi dari waktu ke waktu. 

Seperti baru-baru ini, perang kelompok pecah di Jalan Adipura Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Senin (28/8/2023) malam.

Dari informasi yang diterima fajar.co.id, perang kelompok tersebut diduga melibatkan antar suporter usai menyaksikan laga pertandingan PSM Makassar melawan Persis Solo.

Perang antar pemuda itu sontak viral karena terekam video amatir warga setempat dan pengendara yang melintas.

Belakangan terkuak, perang kelompok tersebut melibatkan suporter dari CSM dan Makassar Fans.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, terus melakukan upaya untuk meredam dan menekan angka kriminalitas tersebut. 

Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Mapolrestabes Makassar, dia menjalankan program Balla' Barakka'. 

Ngajib menyediakan wadah bagi anak-anak muda yang putus sekolah di kota Makassar untuk tetap bisa menimba ilmu. Baik ilmu agama maupun umum.

Selain Balla' Barakka', Ngajib juga mencoba mengalihkan kebiasaan buruk anak muda Makassar yang sebelumnya gemar tawuran dll, kini diarahkan untuk memanfaatkan potensinya.

  • Bagikan