Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengungkapkan, terkait penerapan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Gowa, pihaknya konsen pada penanganan penurunan angka stunting.
Kabupaten Gowa berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar pada 2018, angka prevalensi stunting sebesar 44,50 persen, kemudian pada 2021 turun menjadi 33 persen berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan stagnan pada 2022 hingga saat ini.
“Kalau kami disini kegiatannya tidak terlalu banyak tetapi mungkin yang paling difokuskan masih pada penanganan penurunan angka stunting. Tadinya kita stunting 44 persen dan sekarang turun jadi 33 persen,dan ini masih berusaha di turunkan untuk bisa mencapai 14 persen sesuai target nasional,” terangnya.
Priska berharap, dengan kedatangan Kabupaten Halmahera Selatan ke Kabupaten Gowa bisa menjadi pintu gerbang kerjasama dan kolaborasi demi kemajuan daerah masing-masing.
“Mudah-mudahan nantinya kita bisa sharing program kerja dan bisa kerja sama dengan PKK Halmahera Selatan di tahun-tahun kedepannya, dan mudah-mudahan ibu dan bapak kunjungannya berkenan di Kabupaten Gowa,” tambah Priska Adnan.
Pada kunjungan tersebut, rombongan TP PKK Halmahera Selatan juga mengunjungi pameran UP2K, di Desa Jenelatallasa, Kecamatan Pallangga, dan Museum Istana Balla Lompoa. (*)