Pastikan Akurat, Wabup Gowa Rauf Malaganni Pantau Langsung Pendataan Warga Miskin Ekstrem

  • Bagikan
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni langsung mericek kebenaran data warga miskin ekstrem untuk menyesuaikan data laporan Camat dengan kenyataan di lapangan. (foto HO)

Pertama, enam bulan terakhir tidak terdapat paling sedikit satu anggota keluarga yang memiliki sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok perbulan.

Kedua, tidak semua anggota keluarga makan makanan beragam (makanan pokok, sayur, buah dan lauk paling sedikit dua kali sehari).

Ketiga, keluarga tidak memiliki tabungan/simpanan (uang kontan, perhiasan, hewan ternak, hasil kebun dan lain-lain) yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam tiga bulan kedepan.

Keempat, keluarga tidak mempunyai fasilitas rumah yang layak huni (atap jerami/bambu/kardus, lantai tanah dan/atau dinding anyaman bambu/batang kayu bambu).

Kelima, keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak (sumur atau mata air tidak terlindungi/terbuka, sumber air dari sungai, danau, waduk, atau air hujan).

Keenam, keluarga tidak mempunyai jamban yang layak, luas rumah/bangunan kurang dari 8 m2 per orang dan/atau rumah kontrak/sewa atau menumpang.

"Kita minta seluruh Kepala Desa, Lurah dan Camat mengecek kembali dengan mengikuti kriteria yang ada untuk dilakukan verifikasi ulang dan memperbaiki data yang ada agar segera bisa ditindaklanjuti segera,” tegas Wabup.

Rauf yang juga Ketua Tim Penanganan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Gowa berharap agar para camat bisa memperhatikan betul data yang akan dimasukkan agar angka kemiskinan ekstrem di Gowa bisa ditangani.

"Semoga dengan pengecekan di lapangan ini nantinya Camat sudah mengerti dan bisa membedakan mana miskin ekstrem dan mana yang miskin biasa,” tandas ayah tiga putri ini.

  • Bagikan