FAJAR.CO.ID, GOWA -- Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni turun langsung mengecek
data warga miskin ekstrem. Pengecekan langsung itu untuk menghindari terjadinya kekeliruan dalam memasukkan data warga miskin ekstrem.
Wabup Rauf Malaganni melakukan pengecekan data warga miskin ekstrem pada Selasa (10/10). Dia berharap pendataan yang dilakukan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan berjalan sesuai kriteria warga miskin ekstrem yang sesungguhnya.
Dengan akurasi data tersebut, wabup berharap angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa tidak tinggi.
Saat mengecek data warga dengan kondisi kemiskinan ekstrem sesuai kriteria, Rauf mengatakan, langkah ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terhadap kemiskinan ekstrem.
Pengecekan data dilakukan di tiga kecamatan. Lokasinya di Desa Tinggimae dan Kelurahan Lembang Parang di Kecamatan Barombong, Desa Bontosunggu dan Kelurahan Bontoramba di Kecamatan Bontonompo Selatan dan Desa Pallangga di Kecamatan Pallangga.
Rauf mengatakan, masih banyak yang tidak memahami kriteria miskin ekstrem tersebut. Sehingga bisa terjadi kekeliruan dalam memasukkan data yang menyebabkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa tinggi.
“Saya sengaja mengecek di lapangan terkait laporan dari seluruh camat yang ada melalui hasil validasi tahap kedua apakah data yang masuk sudah sesuai atau tidak, terutama menyamakan persepsi terkait kriteria miskin ekstrem, agar kita memiliki data valid by name by adress,” kata Wabup Gowa usai pemantauan.
Rauf menyebutkan, ada tujuh kriteria miskin ekstrem yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
