Eks Ketua Senat Unhas Kritik Kebijakan Pemprov Sulsel akan Alokasikan 1 Triliun untuk Budidaya Pisang

  • Bagikan
Bahtiar Baharuddin dan Andi Ina Kartika Sari

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Ketua Senat Mahasiswa Unhas, Irwan ST menyoroti program ketahanan pangan budidaya pisang yang diinisiasi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.

Budidaya pisang ini akan dianggarkan Rp1 triliun pada APBD 2024 mendatang.

Irwan menyebut, program ketahanan pangan ini justru kontradiktif dengan kondisi keuangan Sulsel yang menurut Pj Gubernur Bahtiar sedang berada diambang kebangkrutan.

Tapi disisi lain membuat penganggaran baru budidaya pisang sebesar Rp 1 triliun.

“Aneh dan kontradiktif menurutku, sebut tidak ada uang tetapi membuat penganggaran baru yang cukup besar yaitu budidaya pisang sebesar 1 triliun rupiah,” ujar Irwan dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).

Mantan anggota DPRD kota Makassar meminta PJ Gubernur untuk bekerja dengan baik dan tidak membuat keluhan yang dikhawatirkan menimbulkan presepsi publik bahwa kepemimpinan Pj gubernur lemah dan tidak mampu bekerja.

“Sebaiknya Pj Gub bekerja aja dengan baik, jangan hanya bisa mengeluarkan keluhan sana sini, menunjukkan ketidakmampuannya,” kata Irwan.

Sebelumnya pada rapat paripurna penjelasan RAPBD tahun 2024, di DPRD Sulsel, Rabu 11 Oktober 2023, Bahtiar menyebut Provinsi Sulsel saat ini mengalami defisit sebesar Rp1,5 triliun.

“Hari ini saya harus terbuka, kita defisit 1,5 Triliun. Daerah kita bangkrut. Daerah ini bangkrut, daerah kita bangkrut, bangkrut,” kata Bahtiar.

Dengan kondisi demikian, dia akan membatasi kegiatan pemerintah provinsi (pemprov) Sulsel demi bayar utang.

Hal ini ungkap Bahtiar, tidak terlepas dari perencanaan keuangan yang keliru selama bertahun-tahun. Pemprov menganggarkan uang lebih besar dibandingkan dengan uang yang tersedia.

  • Bagikan