Polres Maros Amankan Pelaku Penganiayaan yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia

  • Bagikan

Basri yang tak menerima itu kemudian membalas dengan memukul piring ke arah muka korban, Muhammad Arsyad dan mengangkat kursi plastik memukul korban.

"Korban sempat menangkis pukulan si pelaku dan Arsyad kemudian menikam Basri dan mengenai paha bagian kiri,"katanya.

Pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil parang dan kembali ke TKP.

"Basri lalu mengatakan kepada korban," tungguka, saya pulang ke rumah dulu ambil parang," katanya

Si pelaku yang datang membawa sebilah parang pun menghantam korban berulang kali hingga akhirnya korban yang berlumuran darah jatuh ke tanah dan meninggal dunia.

"Korban mengalami sejumlah luka sayatan pada baguan kepala, leher, dada dan lengan. Hingga akhirnya meninggal dunia,"jelasnya.

Setelah itu pelaku langsung pulang ke rumahnya dan memanggil istrinya untuk pergi ke Kabupaten Jeneponto dengan menggunakan sepeda motor.

"Sepeda motor yang ditumpangi pelaku mengalami kecelakaan di Jalan Poros Maccopa hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD dr La Palaloi," katanya.

Personel Polsek Lau yang menerima laporan adanya dugaan penganiayaan di Belang-belang langsung ke TKP.

"Petugas dan personel gabungan Polsek Lau yang menerima informasi kalau pelaku penganiayaan, mengalami kecelakaan di Maccopa langsung mencari tahu keberadaan pelaku di RSUD dr La Palaloi,"jelasnya.

Setelah personel gabungan tiba di rumah sakit, pelaku yang diduga mengetahui keberadaan petugas kepolisian pun langsung kabur dan mencabut infus yang terpasang di badannya.

"Pelaku berhasil ditemukan di belakang rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri lalu membawanya kembali ke RSUD dr La Palaloi untuk dilakukan perawatan,"ungkapnya.

  • Bagikan