Percepatan Transformasi Digital Lewat Pengembangan Pusat Data

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun Pusat Data Nasional (PDN) yang komprehensif.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa pembangunan PDN penting untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia. Pusat Data merupakan infrastruktur penting yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan menyebarkan data digital.

"Pusat data informatika tiap daerah kan harus ada. Pusat Data Nasional kita rencanakan bangun di tiga tempat, di Cikarang, Batam dan di IKN Nusantara," ujar Budi Arie dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Infrastruktur Digital Menuju 100 Smart City’, Jumat (3/11).

Menurutnya, dengan adanya transformasi digital, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) membutuhkan konsolidasi semua pusat data di berbagai daerah untuk meningkatkan keamanan data digital pemerintah.

“Saat ini, terdapat lebih dari 27.000 situs website dan server pemerintah yang tersebar di berbagai daerah. Hal ini membuat keamanan data digital pemerintah menjadi rentan terhadap serangan siber,” sebut Budi Arie.

Di samping pengembangan PDN, menurutnya konektivitas digital juga menjadi tantangan utama Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadi negara maju. Dia menilai ada tiga aspek konektivitas digital yang perlu diperhatikan, yaitu kapasitas, coverage, dan kualitas.

Dalam konteks transformasi digital, Budi menambahkan, konektivitas memiliki peran yang sangat penting. Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

  • Bagikan