FAJAR.CO.ID -- Keamanan data pribadi kita tidak diragukan lagi merupakan salah satu masalah terbesar di masa ini.
Masalahnya begitu besar saat ini sehingga meskipun Anda tidak menggunakan ponsel cerdas, komputer, atau media sosial, informasi Anda mungkin tidak aman.
Terlebih, era digital telah menghadirkan kenyamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengubah cara kita bertransaksi, berkomunikasi, dan bahkan bekerja.
Inti dari transformasi ini adalah ponsel pintar, perangkat klasik tempat kita menyimpan segudang informasi sensitif.
Namun, kemudahan ini menimbulkan masalah keamanan yang selalu mendesak. Dilansir dari 9to5Google, menurut informasi baru-baru ini, fitur penyematan Aplikasi Android memiliki potensi kelemahan yang dapat mengungkap informasi kartu kredit.
Kelemahan pada fitur penyematan aplikasi dapat menjadi masalah dalam kasus penggunaan yang sangat spesifik dan dapat menyebabkan pencurian informasi kartu kredit Anda. Namun, jangan terlalu khawatir.
Untuk mengeksploitasi kelemahan ini, penyerang perlu mengakses perangkat korban secara fisik dan meminta mereka mengaktifkan beberapa pengaturan.
Misalnya, penyerang atau penjahat siber akan meminta "Ask for PIN before unpinning" kemudian, penyerang juga memerlukan buka kunci perangkat untuk NFC.
Setelah setelan ini diaktifkan, penyerang dapat memasang pin pada aplikasi yang berisi informasi kartu kredit, seperti Google Pay.
Kemudian, jika korban menutup aplikasi, penyerang dapat menggunakan NFC untuk membaca informasi kartu kredit dari perangkat.
