FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Aulia Rahma (34) adalah seorang wiraswasta yang merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU BP) kelas III. Sudah dari lama ia terdaftar sebagai peserta Program JKN yang merupakan program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
“Saya dan keluarga sudah dari lama menjadi peserta JKN. Sebelumnya saya bekerja di salah satu bank yang berkantor di Kota Makassar. Kepesertaan JKN saya dan keluarga saat itu masih ditanggung oleh kantor. Namun setelah resign saya pun mengurus kepesertaan JKN kami untuk dipindahkan menjadi segmen mandiri,” ungkap Aulia kepada tim Jamkesnews, Rabu (25/10).
Alya sendiri sudah pernah menggunakan pelayanan kesehatan dari Program JKN untuk operasi pengangkatan kista. Mulai dari pemeriksaan di puskesmas, operasi di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), hingga pemulihan pasca operasi seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Saya selalu memastikan kepesertaan JKN kami sekeluarga selalu dalam keadaan aktif dan dapat digunakan untuk berobat dengan cara rutin untuk membayar iuran tepat waktu setiap bulannya. Walaupun saya berharap tidak mau menggunakan pelayanan dari JKN karena siapa juga ya yang mau terkena sakit. Namun tidak ada yang tahu kapan penyakit akan datang. Jadi sebagai orang yang peduli akan kesehatan, menurut saya jaminan kesehatan itu sangatlah penting untuk dimiliki setiap individu dan keluarga,” ungkap Aulia.
Aulia bercerita bahwa saat itu ia divonis terkena penyakit kista endometriosis atau yang biasa disebut dengan kista coklat dan berdasarkan pemeriksaan dokter ia diharuskan menjalani operasi pengangkatan kista di FKRTL, yakni di Rumah Sakit Wahidin. Sesuai indikasi medis Aulia juga diharuskan rawat inap selama dua hari dan diperbolehkan untuk pulang setelahnya.