Fajar.co.id, Makassar -- Perjalanan usaha Reza berawal di tahun 2018. Walaupun pada saat itu memiliki karier yang bagus dalam pekerjaannya, Reza juga memiliki keinginan untuk menjadi seorang wirausaha. Terpikir olehnya untuk menggarap bisnis olahan Pisang karena Pisang merupakan komoditas besar di Kabupaten Pinrang.
Reza kemudian mengambil langkah berani membuat keripik Pisang Kepok atau yang dikenal dengan bahasa bugis Otti Manurung. Pemilihan bahan baku ini bukan tidak beralasan. “Pisang kepok memiliki banyak kandungan yang dibutuhkan tubuh diantaranya Karbohidrat, protein, serat, magnesium, kalium, zat besi, vitamin A dan C,” ujarnya.
Tentunya tidak mudah bagi Reza dalam mengembangkan bisnis ini, berkali-kali gagal dalam mencari tekstur, rasa dan kualitas yang cocok. Perjuangannya bersama tiga (3) orang karyawan tidak sia-sia dan sampai pada titik dimana eksperimen Reza berhasil dan akhirnya diberi nama KERIPIK BACHIS.
BACHIS itu sendiri singkatan dari Banana Chips. Walaupun masih menggunakan kemasan plastik transparan dan dijual di area tempat tinggalnya, Reza optimis dengan usahanya.
Sampai pada saat Alfamidi memberikan support dan menawarkan peluang bisnis kepadanya, dan peluang itu dimanfaatkan dengan baik. Reza menunjukkan keseriusannya menggarap bisnis keripik Pisang dan mulai melengkapi legalitas produk seperti dokumen NIB, PIRT, Halal, SNI, HACCP, serta kemasan dibuat lebih menarik.
Kini Keripik BACHIS milik Reza tidak hanya produk lokal yang di jual secara sederhana, tetapi telah berhasil dipasarkan di sejumlah Gerai Alfamidi Cabang Makassar.
Pendapatan Reza pun meningkat dan membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk menjadi karyawan. Yang awalnya membangun bisnis ini di bantu 3 orang kini setelah berkembang Reza sudah memiliki 13 orang karyawan.
‘’Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih kepada Alfamidi atas bantuannya yang sangat luar biasa, memberikan ruang kepada kami untuk memasarkan produk kami di seluruh toko nya yang meliputi wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Jayapura,” ujar Reza Alamsah sambil tersenyum. (*)
