Jelang sore hari, Mukhtar Tompo memenuhi undangan komunitas lintas jaringan, di antaranya beberapa reseller produk kecantikan, pengusaha, pelaut, dan profesi lainnya. Berlokasi di Warung Pelanie Kelurahan Benteng Selatan, diskusi mengalir seputar ide-ide memajukan Selayar yang harus di intervensi secara nasional, diantaranya rencana kelanjutan perjuangan MT untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Bira (Bulukumba) dan Pamatata (Selayar). Mukhtar Tompo menjelaskan proses awal gerakan politik yang dilakukan selama menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. MT menegaskan bahwa cita-cita mulia ini mesti dilanjutkan sebagai perjuangan prioritas, MT meyakini bahwa jika jembatan itu terwujud akan mempercepat kemajuan daerah, menggerakkan roda perekonomian yang bisa mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Seolah bangun dari mimpi, masyarakat yang hadir terhenyak, sembari dengan refleks tepuk tangan, tak sedikit pula yang menangis. Mereka Pun menyampaikan harapannya. Satu demi satu peserta bercerita tentang usaha yang mereka lakukan yang erat kaitannya dengan ikhtiar MT, beberapa di antaranya adalah pelaku UMKM. Tak kalah seru diskusi saat yang salah satu peserta yang berprofesi sebagai pengantar (penjual ikan dari Selayar ke kabupaten lain) mengalami lamban jalan atau bahkan kapal feri tidak jalan karen cuaca ekstrim. Akses yang jauh itu sangat bergantung pada kapal feri yang terbatas (hanya dua kali sehari), kadang terlambat berangkat karena cuaca mengakibatkan ikan membusuk. Pertemuan berlangsung hingga menjelang Maghrib.