Dalam rumah toko tiga lantai itu ada lima orang yang tinggal. Selain korban Makmur dan Abdillah, juga ada sang istri dan dua orang anaknya.
Saat kejadian, anak korban Uswatul Hasanah (22) sempat mendengar suara perkelahian dari lantai dua sekitar pukul 04.30 Wita.
Uswatul yang berada dilantai tiga rumahnya pun sempat mengintip ke lantai dua dan melihat ayahnya tengah berkelahi dengan orang tak dikenal. Namun sekilas terduga pelaku itu bertubuh kurus dengan tinggi badan sekitar 150 sentimeter.
"Kurus, tingginya kurang tahu, mungkin sekitar 150 sampai 160 sentimeter, terus matanya belo (mata besar,red), hidungnya agak runcing terus bajunya hijau keabuan, kulit gelap dan rambutnya pendek tipis,"katanya.
Bukan hanya dia, adiknya juga sempat mendengar suara perkelahian tersebut.
"Dia mau mengintip juga, tapi saya suruh masuk lagi ke kamar,"katanya.
Setelah itu, dia pun mengaku langsung berusaha menelpon tantenya, polisi dan juga ambulans.
"Saat itu darah sudah ada dimana-mana,"ungkapnya.
Dalam pengungkapan kasus ini, personel Polres Maros bersama Polsek Turikale di back up langsung oleh personel Resmob Polda Sulsel. (Rin)
