Kisah Pilu Korban Pembunuhan di Makassar, Kakak Kandung Sempat Tanya pada Pelaku, Tidak Kau Kubur di Rumahmu?

  • Bagikan
Kasmi (42) kakak kandung J (35) saat ditemui di Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepergian J (35) untuk selama-lamanya yang baru diketahui pada Minggu (14/4/2024) menyisakan luka mendalam bagi anak-anak dan kerabatnya.

Anaknya VI (17) dan adiknya, Kasmi (42) yang merupakan kakak kandung J merasa sangat terpukul atas peristiwa nahas tersebut.

Kasmi yang ditemui di depan rumah korban mengatakan, pihak keluarga sempat berupaya mencari J pada 2017 lalu saat pertama kali diketahui menghilang.

"Kita cari, kita sebar info dan foto di media sosial. Sempat sebar foto di mana-mana," ujar Kasmi sambil mengusap air mata yang jatuh di pipinya, Selasa (16/4/2024).

Diungkapkan Kasmi, ia sempat memberanikan diri bertanya kepada Hengky tentang nasib adiknya.

"Pelaku juga saya tanya bilang di mana mamanya, istrimu, tidak kau bunuhji?," ucap Kasmi.

Mendengar pertanyaan menusuk itu, seingat Kasmi, Hengky hanya menunjukkan ekspresi tertawa dan mengelak.

"Dia langsung bilang, tegaku itu, dengan ekspresi ketawa," terangnya.

Kasmi bilang, dirinya berani bertanya karena memiliki firasat sebagai seorang saudara sedarah.

"Karena ada firasat, jadi saya panggil bilang tidak kau bunuhji mamanya VI (Red)?, tidak kau kuburji di dalam rumahmu? Karena kau ringan tangan," katanya.

Mengenal Hengky sebagai seorang yang ringan tangan, Kasmi semakin memperkuat rasa curiganya.

"Dari ringan tangan itu kita curiga memang. Kalau ketemu ka juga menghindar setelah itu, takut ditanya. Tidak mau lagi berbaur dengan kita," tandasnya. (Muhsin/fajar)

  • Bagikan