Antisipasi Kenaikan Inflasi Jelang Nataru, Pemprov Sulsel Libatkan CSR

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -  Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melibatkan corporate social responsibility (CSR) dalam mengantisipasi inflasi naik jelang Natal dan tahun baru 2024.

Bahkan Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad telah memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tindak lanjut mengenai inflasi daerah, yang berlangsung di ruang kerjanya, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (11/12/2023). 

Dalam kesempatan ini, Kepala Bagian (Kabag) Sarana Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulsel, Abdul Aziz Bennu mengatakan, rapat ini menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Sulsel terkait hasil peninjauan di beberapa gudang distributor gula pasir dan minyak goreng dan beberapa bahan pokok lainnya.

"Rapat ini untuk mengecek seperti apa ketersediaan di beberapa distributor tersebut dan langkah-langkah yang harus diambil," ucap Aziz Bennu.

Pada intinya, kata Aziz Bennu, dari hasil rapat ini, kembali diadakan rapat bersama dan mengundang para distributor, kemudian membuat surat edaran bijak berbelanja dan larangan penimbunan barang-barang yang menjadi komoditi penyumbang inflasi. Termasuk melakukan gerakan pasar murah secara massif.

"Kita berharap agar melibatkan CSR. Dinas Ketahanan Pangan akan melaksanakan pasar murah di 52 titik," ungkapnya.

Sementara itu, Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad, berharap agar rapat ini menjadi kesiapsiagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi terkait lonjakan harga, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kami tadi sudah menyampaikan ke OPD terkait untuk melihat data yang ada di tiga tahun terakhir ini termasuk ketersediaan, dan data terkait harga yang nantinya kita akan cermati, dan analisa, supaya kalaupun terjadi lonjakan harga, kita sudah siap," ujar Arsjad.

  • Bagikan