Ingin Sulsel Dikenal sebagai Provinsi Pisang dan Sukun, Bahtiar: Dipanggil Gubernur Pisang dan Sukun Tidak Apa-apa

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin ingin Sulsel tidak hanya dikenal sebagai provinsi pisang. Tapi juga sukun.

FAJAR.CO.ID,MAROS — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin ingin Sulsel tidak hanya dikenal sebagai provinsi pisang. Tapi juga sukun.

“Jadi dua juara dunia. Pisang dan juara dunia sukun,” kata Bahtiar kepada wartawan di Rammang-rammang, Maros, Minggu (17/12/2023).

Tahun depan, ia menargetkan ada 1 jita pohon sukin ditanam di Sulsel. Jika itu lancar, ia bilang potensi ekonominya cukup besar.

“Bayangkan kalau ada satu juta saja pohon di Sulsel. Tahun depan sukun kalau buahnya seratus juta buah, kalau satu kali panen itu sudah jadi industri, 90 persen tepung sukun, kita impor masa kita impor,” jelasnya.

Apalagi, kata dia, di Indonesia hingga kini belum ada provinsi yang dikenal sebagai penghasil sukun yang baik. Karenanya ia bertekad menjadikan Sulsel.

“Sukun ini paling terkenal di Indonesia salah satunya kuat di Sulsel, saya sedang

mengihktiarkan selain pisang, satu dua tahun Sulsel penghasil sukun terbesar di Indonesia kalau bisa dunia juga,” ujarnya.

Kebutuhan dunia pada pisang dan sukun disebutnya cukup besar. Di Eropa, Bahtiar bilang orang-orang disana gandrung dengan sukun, karena dijadikan obat untuk anak autis.

“Nanti kalau dipanggil Gubernur sukun tidak apa-apa. Kalau dipanggil gubernur pisang tidak apa-apa,” tandasnya.

(Arya/Fajar)

  • Bagikan