Wartawan Tana Luwu Sepakat Bentuk Jurnalis Lingkar Tambang Indonesia

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PALOPO--Sejumlah wartawan di Tana Luwu sepakat membentuk organisasi bernama jurnalis lingkar tambang dan smelter Indonesia di Cafe Nine Room , Jalan Andi Mappayompa, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sabtu 30 Desember.

Organisasi ini dideklarasikan Jurnalis Kompas TV Amran, Jurnalis Koran Sindo, Chaeruddin, Jurnalis Harian FAJAR, Syahruddin, Jurnalis Luwurayaonline, Co Andi Alamsyah, Jurnalis Layar Nwes Haerul Nasir, dan Jurnalis TVRI Jours Irsal.

Pembentukan organisasi ini untuk menghimpun jurnalis yang bergabung dalam jurnalis lingkar tambang dan smelter Indonesia meningkatkan sumber daya manusia bidang tambang.

"Kita ingin agar para jurnalis di sekitar lingkar tambang dan smelter di Indonesia, khususnya Tana Luwu ini memahami tentang tambang, dan smelter terkait isu lingkungan,"kata Ketua jurnalis lingkar tambang dan smelter Indonesia, Chaeruddin kepada FAJAR.

Pemahaman jurnalis di Tana Luwu tentang tambang dan isu lingkungan perlu ditingkatkan. Supaya mereka dapat menulis berita tentang tambang. Terutama untuk memperlihatkan pertambangan berkelanjutan.

Sekretaris Jurnalis Lingkar Tambang dan Smelter Indonesia, Syahruddin mengatakan, organisasi ini untuk mewadahi jurnalis yang ingin menulis tentang jurnalis tambang.

"Persoalan tambang dan smelter sangat kompleks,"kata Syahruddin.

Tana Luwu ini sudah menjadi daerah industri dan pertambangan sehingga wawasan jurnalis perlu ditingkatkan.

Pengurus Jurnalis Lingkar Tambang dan Smelter Indonesia adalah Penasehat, Irwan Musa, Andri Islamuddin.
Ketua Umum : Chaeruddin,
Sekretaris : Syahruddin,
Bendahara : Amran Amir.
Anggota :

  • Bagikan