Betavolt Membuat Baterai Nuklir yang Bisa Bertahan 50 Tahun, Smartphone Gak Perlu Lagi Dicas

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID - Bayangkan kalau kamu punya smartphone yang nggak perlu dicas sama sekali.

Kamu bisa main game, nonton video, browsing, atau chat sepuasnya tanpa khawatir baterai habis.

Kamu juga nggak perlu repot bawa-bawa powerbank atau cari colokan listrik. Gimana, keren nggak?

Betavolt
Nah, itu mungkin jadi kenyataan berkat teknologi baterai nuklir yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan asal China bernama Betavolt.

Baterai nuklir dari Betavolt ini diklaim bisa menghasilkan listrik selama 50 tahun tanpa perlu dicas atau diganti. Wow!

Baterai nuklir ini menggunakan isotop nikel-63 yang memancarkan radiasi beta.

Radiasi ini kemudian dikonversi menjadi listrik oleh lapisan berlian buatan yang berfungsi sebagai semikonduktor.

Baterai ini memiliki densitas energi 10 kali lebih besar daripada baterai lithium biasa.

Artinya, baterai ini bisa menyimpan 3.300 megawatt-jam dalam 1 gram baterai.

Keuntungan Menggunakan Baterai Nuklir
Keuntungan lain dari baterai nuklir ini adalah tidak ada radiasi yang keluar dari sistem dan tidak ada bahan kimia beracun yang dihasilkan dalam prosesnya.

Isotop nikel-63 akan berubah menjadi isotop tembaga yang stabil dan tidak radioaktif setelah masa peluruhan. Jadi, baterai ini aman dan ramah lingkungan.

Ukuran

Betavolt sudah memiliki model kerja baterai nuklir ini yang disebut BB100.

Ukurannya 15 x 15 x 5 mm dan bisa menghasilkan 100 mikrowatt listrik.

Perusahaan ini berencana untuk meningkatkan teknologinya dalam dua tahun ke depan agar bisa menghasilkan hingga satu watt listrik.

  • Bagikan