FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekitar delapan Kecamatan di Kabupaten Maros yang disinyalir rawan bencana.
Hal ini berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros.
Bupati Maros, AS Chaidir syam mengatakan ada delapan kecamatan yang paling rawan bencana banjir saat cuaca buruk seperti saat ini.
Delapan kecamatan tersebut, yakni Bontoa, Maros Baru, Lau, Turikale, Simbang, Bantimurung, Tompobulu dan Kecamatan Moncongloe.
"Jadi memang delapan daerah ini menjadi pusat perhatian kami ketika cuaca buruk seperti saat ini,"kata mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dia juga menghimbau agar warga di delapan kecamatan ini untuk mulai bersiaga.
Apalagi, cuaca buruk diperkirakan akan terjadi hingga tanggal 20 mendatang.
"Apalagi kata dia kondisi air yang cukup deras dari hulu. Jangan sampai ada luapan dari hulu sehingga mengakibatkan banjir,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Maros Fadli menjelaskan jika pihaknya suudah menyiapkan posko utama ketika terjadi bencana.
Bahhkan pihaknya menyiagakan sekitar 50 personel dan telah menyiapkan sarana dan prasana seperti mesin chain saw, perahu karet, mobil operasional dan lainnya.
" Ada satgas TRC BPBD standby siaga 24 jam untuk menanggapi laporan kejadian bencana yang setiap saat bisa saja terjadi,"sebutnya.
Personel BPBD ini juga kata dia dibagi dalam tiga regu untuk bersiaga di posko utama.
"Tapi kami tetap berkoordinasi dengan teman-teman dari TNI Polri dan organisasi lain seperti Tagana, PMI dan Pramuka Peduli yang bisa ikut membantu kami saat ada bencana,"pungkasnya. (rin)