FAJAR.CO.ID, PALOPO - Pj Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M. Si., mengapresiasi kinerja Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, dalam menekan inflasi.
Hal itu diungkapkan Bahtiar Baharuddin, dalam kunjungannya ke Pusat Niaga Palopo, Kamis (25/01/2024).
"Sejak Pj Wali Kota Palopo menjabat, beliau mampu mengendalikan inflasi secara baik. Bahkan berada di angka 2,21 persen. Hal menjadikan inflasi Kota Palopo, terendah di Sulsel," kata Bahtiar Baharuddin.
Selain itu, kata Bahtiar, untuk pertama kalinya juga Provinsi Sulsel berada di bawah nasional capaian penurunan inflasi yakni, 2.71 persen.
"Alhamdulillah di Sulsel, sejak kami turun terus (peninjauan), kita berhasil menurunkan inflasinya. Sebulan kami kerja, di bulan Oktober jadi turun 2,33, turun satu poin (dari 3,35) yang tidak pernah terjadi di Sulsel," katanya.
"Di bulan Desember, untuk pertama kalinya dalam sejarah Sulsel itu bisa di bawah rata-rata nasional diangka 2,71," lanjutnya.
Pada saat hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) inflasi juga bisa dikendalikan di angka 2,81 persen.
"Di awal tahun ini Alhamdulillah juga bisa kita kendalikan," ungkap Bahtiar kepada wartawan.
Bahtiar Baharuddin melanjutkan, Sulsel bahkan mendapatkan apresiasi secara khusus dari Gubernur Bank Indonesia.
"Kita masuk 10 terbaik, dan dari Kemendagri kita masuk dalam kuadran ke-3. Kuadran ketiga adalah daerah-daerah yang mampu menjaga inflasi dibawah 3 persen," jelasnya.
"Itu artinya apa?, Jadi ada 21 bahan pokok yang mempengaruhi inflasi. Kalau (laju inflasi) berada diantara (poin) 2 dan 3 (laju inflasi), mengartikan bahwa jumlah barang-barang semuanya ada dan mencukupi," tambahnya.